Senin, 29 April 2013


Kim Ung-yong
Kim ung-yong adalah manusia paling pintar sedunia yang masih hidup! ia terdaftar dalam Guinness Book Of World Records dengan predikat manusia dengan IQ tertinggi di dunia. Buku itu Menyebutkan IQ Kim 210,Tapi di duga masih bisa lebih!
Kim lahir di Hongje-dong,Seoul.Korea Selatan pada tanggal 7 maret 1963. Sejak kecil kecerdasannya sudah membuat orang ter cengang. kim sudah mulai berbicara pada usia 6 bulan dan mampu membaca dalam bahasa Jepang,Korea,Jerman,Inggris dan banyak bahasa lainnya sejak ulang tahunya yang ke 3. pada usia 3 tahun pula ia mampu memecahkan persamaan kalkulus yang rumit dengan mudah. Ketika berumur 4 tahun,Kim telah hafal sekitar 2000 kata dalam bahasa Inggris dan Jerman. Dia menulis puisi dalam bahasa Korea dan China dan sudah menerbitkan 2 buku esai dan puisi.
Bocah ini masuk Universitas pada umur 4 tahun sehingga di gelari anak Ajaib. Gelar Doctor (PhD) diraihnya pada umur 15 tahun.
Kehebatan Kim Ung-Yong tentu tak lepas dari peran orang tuanya.Ayahnya bernama Kim Soo Sun adalah seorang Profesor di Korea.
Notebook
Notebook merupakan komputer bergerak yang di desain untuk pengguna dengan mobilitas yang lebih tinggi. Oleh karena itu, notebook di buat lebih ringan dari pada laptop. karena berat dan ukuran yang lebih kecil,notebook mempunyai kemampuan di bawah laptop tetapi biasanya mempunyai harga yang lebih mahal.
Laptop
Sesuai dengan namanya,laptop di disain sebagai komputer yang dapat di tempatkan di pangkuan (lap) penggunaannya. laptop di disain agar mempunyai kemampuan yang sama dengan komputer PC dengan kemungkinan untuk bergerak (mobile). oleh karena itu,laptop di buat dengan kinerja yang hampir sama dengan komputer PC
Dedicated Computer
Dedicated computer adalah komputer yang di buat untuk tujuan tertentu saja misalnya video game. Video game di buat dengan berbagai ukuran,mulai dari yang terkecil yang dapat di pegang oleh tangan dengan mudah dan menggunakan tenaga batrei, maupun ukuran besar yang harus di letakan di rumah dengan ukuran sebesar televisi...

Jumat, 26 April 2013

MANUSIA

MANUSIA


1.    Cinta adalah rasa sangat suka kepada ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian arti cinta kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta
1.1    tanggung jawab adalah sesuatu yang ditanggung dan harus dilakukan oleh manusia bauk terlihat maupun tidak terlihat.tanggung jawab sendiri erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari manusia maka dari itu diperlukan sebuah tekad untuk melaksanakan sebuah tanggung jawab.

Jenis jenis tanggung jawab :
a) Tanggung jawab terhadap diri sendiri,  yaitu menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi.

b) Tanggung jawab terhadap keluarga, yaitu tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya terhadap nama baik keluarga, tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan,dan kehidupan.

c) Tanggung jawab terhadap masyarakat, yaitu manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai makhluk sosial.

1.2    pengorbanan : Bagi banyak orang, kata \”pengorbanan\” memiliki konotasi yang negatif. Mereka hanya memahami setengah dari arti pengorbanan, yaitu melepaskan sesuatu yang diinginkan. Setengah arti berikutnya dari kata \”pengorbanan\”, yang tidak diketahui oleh banyak orang adalah : \”untuk mendapatkan sasaran, tujuan, atau impian yang tinggi atau sesuatu yang bahakan lebih berharga\”
1.3    kejujuran adalah bagian positif dari manusia. Kejujuran adalah bagian dai harga diri yang harus dijaga karena bernilai tinggi, kehlanga uang bisa dicari tapi kehilangan kejujuran dimana harus dicari??
Tindaka yang merusak kejujuran :
-    mencuri
-    bohong
-    korupsi
-    ingkar janji.
1.4    Kasih sayang merupakan pertumbuhan dari cinta. Percintaan antara pria dan wanita yang diakhiri dengan pernikahan, maka saat berumah tangga maka mereka bukanlah lagi bercinta akan tetapi sudah bersifat kasih mengasihi atau saling menumpahkan kasih sayang.
1.5    Kemesraan berasal dari kata mesra yang berarti erat atau karib sehingga kemesraan berarti hal yang menggambarkan keadaan sangat erat atau karib. Kemesraan juga bersumber dari cinta kasih dan merupakan realisasi nyata. Kemesraan dapat diartikan sama dengan kekerabatan, keakraban yang dilandasi rasa cinta dan kasih.
1.6    Kemesraan berasal dari kata dasar 'mesra', yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan adalah hubungan akrab baik antara pria dan wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga. Kemesraan merupakan perwujudan kasih sayang yang telah mendalam.
1.7    Pemujaan dimulai sejak manusia dilahirkan dengan akal yang dimilikinya. Manusia telah berfikir kritis tentang alam dan kejadiannya. Hal ini dapat diwujudkan dengan mengagumi dan bersyukur kepada Sang Pencipta.
1.8   
2.     Keindahan adalah sesuatu yang membuat diri maupun hati manusia terkagum-kagum akan suatu pesona dari manusia, benda, lingkungan tempat tinggal maupun pemandangan alam yang dilihatnya. Keindahan identik dengan sesuatu hal yang manusia tersebut baru melihatnya pertama kali.

2.1     Keindahan dalam arti luas.
Selanjutnya The Liang Gie menjelaskan.bahwa keindahan dalam arti luas mengandung pengertian ide kebaikan. Misalnya Plato menyebut watak dan hukum yang indah, sedangkan Aristoteles merumuskan keindahan sebagai sesuatu yang baik dan menyenangkan.
Jadi pengertian yang seluas-Iuasnya meliputi :
• keindahan seni
• keindahan alam
• keindahan moral
• keindahan intelektual.

2.2    Keindahan dalam arti estetik murni.
Keindahan dalam arti estetik murni menyangkut pengalaman estetik seorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang diserapnya.

2.3    Keindahan dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan penglihatan.
Keindahan dalam arti yang terbatas, mempunyai arti yang lebih sempit sehingga hanya menyangkut benda-benda yang dapat diserap dengan penglihatan (mata), yakni berupa keindahan bentuk dan warna. keindahan tersusun dari berbagai keselarasan dan kebalikan dari garis, warna, bentuk, nada, dan kata-kata. Ada pula yang berpendapat bahwa keindahan adalah suatu kumpulan hubungan-hubungan yang selaras dalam suatu benda dan di antara benda itu dengan si pengamat.

2.4    Nilai estetik
Dalam rangka teori umum tentang nilai The Liang Gie menjelaskan bahwa, pengertian keindahan dianggap sebagai salah satu jenis nilai seperti halnya nilai moral, nilai ekonomi, nilai pendidikan, dan sebagainya. Nilai yang berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam pengertian keindahan disebut nilai estetik. Dalam ”Dictionary of Sociology and Related Science” diberikan rumusan tentang nilai sebagai berikut :
‘”The believed Capacity of any object to saticgy a human desire. The Quality of any object which causes it be of interest to an individual or a group” (Kemampuan yang dianggap ada pada suatu benda yang dapat memuaskan keinginan manusia. Sifat dari suatu benda yang menarik minat seseorang atau suatu kelompok).
Hal itu berarti, bahwa nilai adalah semata-mata adalah realita psikologi yang harus dibedakan secara tegas dari kegunaannya, karena terdapat dalam jiwa manusia dan bukan kehendaknya itu sendiri. Nilai itu (oleh orang) dianggap terdapat pada suatu benda sampai terbukti letak kebenarannya.

3.    Penderitaan adalah menanggung atau menjalani sesuatu yang sangat tidak menyenangkan. Penderitaan itu ada tiga macam yaitu penderitaan yang dialami secara lahir (fisik), penderitaan yang dialami secara batin (mental/ psikologis), dan yang ketiga gabungan dari penderitaan lahir dan penderitaan batin (fisik dan psikologis)
3.1    Rasa sakit adalah rasa yang penderita akibat menderita suatu penyakit. Rasa sakit ini dapat menimpa setiap manusia. Kaya-miskin, besar-kecil, tua-muda, berpangkat atau rendahan tak dapat menghindarkan diri darinya. Orang bodoh atau pintar, bahkan dokter sekalipun. Penderitaan, rasa sakit, dan siksaan merupakan rangkaian peristiwa yang satu dan lainnya tak dapat dipisahkan merupakan rentetan sebab akibat
3.2    Berbicara tentang neraka, kita selalu ingat kepada dosa. Juga terbayang dalam ingatan kita, siksaan yang luar biasa, rasa sakit dan penderitaan yang hebat. Jelaslah bahwa antara neraka, siksaan, rasa sakit, dan penderitaan terdapat hubungan yang tak dapat dipisahkan satu sama lain. Empat hal itu merupakan rangkaian sebab-akibat. Manusia masuk neraka karena dosanya. Oleh karena itu, bila kita berbicara tentang neraka tentu berkaitan dengan dosa. Berbicara tentang dosa juga berbicara tentang kesalahan.
3.3    Sumber sumber penderitaan :
-    Nafsu
-    Perasaan
-    Pikiran
-    kemauan
4.    Keadilan adalah sebuah hal yang seimbang tidak berat di kiri ataupun dikanan dan merupakan hal yang layak untuk dilakukan oleh manusia.
4.1 Keadilan Legal atau Keadilan Moral
Plato berpendapat bahwa keadilan clan hukum merupakan substansi rohani umum dan masyarakat yang membuat clan menjaga kesatuannya. Dalam suatu masyarakat yang adil setiap orang menjalankan pekerjaan yang menurut sifat dasarnya paling cocok baginya (Tha man behind the gun). Pendapat Plato itu disebut keadilan moral, sedangkan, Sunoto menyebutnya keadilan legal.

Keadilan timbul karena penyatuan dan penyesuaian untuk memberi tempat yang selaras kepada bagian-bagian yang membentuk suatu masyarakat. Keadilan terwujud dalam masyarakt bilamana setiap anggota masyarakat melakukan fungsinya secara baik dengan kemampuannya.
4.2  Keadilan Distributif
Aristoles berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama secara tidak sama (justice is done when equals are treated equally). Sebagai contoh, Budi bekerja selama 30 hari sedangkan Doni bekerja 15 hari. Pada waktu diberikan hadiah harus dibedakan antara Ali dan Budi, yaitu perbedaan sesuai dengan lamanya bekerja. Andaikata Budi menerima Rp.100.000,- maka Doni harus menerima. Rp 50.000. Akan tetapi bila besar hadiah Ali dan Budi sama, justru hal tersebut tidak adil dan melenceng dari asas keadilan.

4.3 Keadilan Komutatif
Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum. Bagi Aristoteles pengertian keadilan itu merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam masyarakat. Semua tindakan yang bercorak ujung ekstrim menjadikan ketidakadilan dan akan merusak atau bahkan menghancurkan pertalian dalam masyarakat.