UNSUR UNSUR PEMBANGUN MANUSIA
Ada dua pandangan yang akan kita jadikan acuan untuk menjelaskan tentang unsur-unsur yang membangun manusia.
1) Manusia terdiri dari empat unsur terkait, yaitu
a. Jasad, yaitu badan kasar manusia yang nampak pada luarnya, dapat diraba, dan difoto, dan menempati ruang dan waktu
b. Hayat, yaitu mengandung unsure hidup, yang ditandai dengan gerak
c. Ruh, yaitu bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran, suatu kemampuan mencipta yang bersift konseptual yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan.
d. Nafs, dalam pengertian diri atau keakuan, yaitu kesadaran tentang diri sendiri.
HAKEKAT MANUSIA
a. Makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
b. Makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan makhluk lainnya. Terdiri dari dua hal,yaitu perasaan inderawi dan perasaan rohani. Perasaan rohani adalah perasaan luhur yang hanya terdapat pada manusia,misalnya:
1) Perasaan intelektual,
2) Perasaan estetis,
3) Perasaan etis,
4) Perasaan diri,
5) Perasaan sosial,
6) Perasaan religius.
c. Makhluk biokultural, yaitu makhluk hayati yang budayawi.
d. Makhluk ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan (ekologi), mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya.
KEPRIBADIAN BANGSA TIMUR
Kepribadian bangsa timur berbeda dengan bangsa lain nya bangsa timur adalah bangsa yang memiliki karakter atau kepribadian dasar yang sopan, ramah, dan santun. Hal ini dapat ditunjukkan dengan adanya kebiasaan yang sudah turun-temurun dilakukan oleh bangsa timur yakni misalnya, di Jepang orang-orang akan membungkukkan badannya ketika memberi salam pada orang lain, dan kebiasaan pelajar Indonesia yang sebelum berangkat ke sekolah akan mencium tangan orang tua dan kemudian memberikan salam.
PENGERTIAN KEBUDAYAAN
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
UNSUR - UNSUR KEBUDAYAAN
Koentjaraningrat (1985) menyebutkan ada tujuh unsur-unsur kebudayaan. Ia menyebutnya sebagai isi pokok kebudayaan. Ketujuh unsur kebudayaan universal tersebut adalah :
1. Sistem Religi.
2. Sistem Organisasi Masyarakat
3. Sitem Pengetahuan
4. Sistem Mata Pencaharian Hidup dan Sistem – Sistem Ekonomi
5. Sistem Teknologi dan Peralatan
6. Bahasa
7. Kesenian
WUJUD KEBUDAYAAN
Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas, dan artefak.
Gagasan (Wujud ideal) Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh
Aktivitas (tindakan) Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu.
Artefak (karya)Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan
ORIENTASI NILAI BUDAYA
Terdapat banyak nilai kehidupan yang ditanamkan oleh
setiap budaya yang ada di dunia. Nilai kebudayaan pasti berbeda-beda pada
dasarnya tetapi kesekian banyak kebudayaan di dunia ini memiliki
orientasi-orientasi yang hampir sejalan terhadap yang lainnya. Jika dilihat
dari lima masalah dasar dalam hidup manusia, orientasi-orientasi nilai budaya
hampir serupa.
Lima
Masalah Dasar Dalam Hidup yang Menentukan Orientasi Nilai Budaya Manusia (
kerangka Kluckhohn ) :
- Hakekat Hidup
- Hakekat Karya.
- Persepsi Manusia Tentang Waktu
- Pandangan Terhadap Alam
Pengertian perubahan kebudayaan adalah suatu keadaan
dalam masyarakat yang terjadi karena ketidak sesuaian diantara unsur-unsur
kebudayaan yang saling berbeda sehingga tercapai keadaan yang tidak serasi
fungsinya bagi kehidupan.
Contoh :
Masuknya mekanisme pertanian mengakibatkan hilangnya
beberapa jenis teknik pertanian tradisional seperti teknik menumbuk padi
dilesung diganti oleh teknik “Huller” di pabrik penggilingan padi. Peranan
buruh tani sebagai penumbuk padi jadi kehilangan pekerjaan.
Semua terjadi karena adanya salah satu atau beberapa
unsur budaya yang tidak berfungsi lagi, sehingga menimbulkan gangguan
keseimbangan didalam masyarakat. Perubahan dalam kebudayaan mencakup semua
bagian yaitu : kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi dan filsafat bahkan
perubahan dalam bentuk juga aturan-aturan organisasi social. Perubahan
kebudayaan akan berjalan terus-menerus tergantung dari dinamika masyarakatnya
KAITAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
kaitan manusia dan kebudayaan sangatlah erat, sebab
kebudayaan timbul karena hasil karya cipta dan karsa dari manusia itu sendiri.
Dengan kebudayaan dapat mengatur kehidupan manusia untuk hidup bersosialisasi
dengan manusia lain di sekitarnya. Dan kebudayaan dapat hilang karena masuknya
budaya lain. Oleh sebab itu, banyak suku lain menolak kebudayaan dari luar di
khawatirkan akan merusak kebudayaan yang mereka anut sejak jaman dahulu.