9 Cara Mengamankan Website Anda Dari Serangan Hacker
Tulisan ini didedikasikan kepada para pemilik website yang
telah maupun belum pernah mengalami kejadian pada websitenya yang terkena hack
oleh para hacker. Yang perlu diingat adalah agar jangan pernah menganggap bahwa
website kita selamanya aman dari serangan hacker. Tidak hanya website besar
yang memiliki ramai pengunjung, bahkan terkadang website kecil-kecilan yang
dibuat dengan bentuk sederhana yang mungkin kita sendiri mengganggapnya tak
memiliki harga sekalipun kerap menjadi santapan para hacker. Percayalah bahwa
hal tersebut akan terjadi pada siapa saja tanpa terduga.
Umumnya para hacker mengambil alih website melalui beberapa
cara seperti: Deface, SQL Injection, Malware, XSS, RFI, CRLF, CSRF, Base64 dsb.
Berikut ini adalah beberapa trik pencegahan yang dapat anda upayakan untuk mengamankan
website anda sebelum website kita menjadi korban hacker
- Password
Pastikan agar anda menggunakan password yang kuat dengan
kombinasi a-z, A-Z, 1-0, dan kode simbol seperti !@#$%^&*(). Ulasan
mengenai hal ini dapat anda baca tulisan pada Tips Membuat Password Anti Hacker
Selain itu ada baiknya agar anda mengubah password anda
secara berkala untuk memaksimalkan keamanan website anda.
- Versi WordPress
Pastikan agar anda selalu meng-update versi wordpress anda
ke versi terbaru. Karena wordpress menyempurnakan fitur dan celah keamanan dari
versi ke versi selain itu juga dapat meminimalisir informasi kepada hacker
mengenai versi wordpress yang anda gunakan. Anda dapat melakukan ini melalui
dasbuard wordpress anda.
Pada umumnya, pada theme standar anda dapat menyembunyikan
versi wordpress anda melalui Appeareance > Editor. Lalu editlah pada bagian
function.php dan hapus berikut <?php remove_action(‘wp_head’,
‘wp_generator’); ?> Umumnya tidak semua theme menyediakan informasi mengenai
versi wordpress, namun beberapa theme tetap meninggalkan informasi ini.
- File Permission
File Permission adalah fitur yang disediakan pada halaman
CPanel bagian File Manager pada server hosting anda yang digunakan untuk
merubah parameter standar pada sebuah file satuan ataupun kumpulan untuk
memungkinkan file tersebut diakses, dibaca ataupun dirubah oleh pengguna.
Umumnya hacker yang dapat dikatakan berhasil apabila telah melakukan inject dan
berhasil mereset password admin anda. Untuk
itu anda dapat membatasi hal tersebut dengan mengunci file permission pada
cpanel tersebut. Cara merubah file permission adalah dengan klik kanan pada
file yang bersangkutan lalu akan terdapat 3 baris kotak yang dapat dicentang
atau dihilangkan centangnya. Anda tidak perlu mengubah semua file permision
pada file website anda namun ada baiknya anda mengubah permission pada
file-file berikut dan nilai yang direkomendasikan:
.htaccess – ubah
menjadi 444 atau 404
wp-config.php – ubah menjadi 444 atau 400
index.php – 444 atau 400
wp-blog-header.php – 400 atau 444
wp-admin – 755 atau 705
wp-includes – 755 atau 705
wp-content – 755 atau 705
wp-content/bps-backup – 755
- Sembunyikan Plugin Anda
Usahakan agar anda menyembunyikan semua plugin yang anda
gunakan. Hal ini untuk menutup kemungkinan dan memberi ide kepada hacker untuk
menemukan mana-mana saja plugin yang dapat dijadikan celah untuk melakukan
hack. Untuk menyembunyikan plugin yang terinstal pada wordpress anda, dapat
meng-upload file index kosong ke dalam folder /wp-content/plugins/
- White list pada .htaccess
Untuk mencegah hacker mengotak-atik folder admin anda ada
baiknya anda memasukkan daftar IP Whitelist yang diperbolehkan untuk mengakses
folder-folder penting pada website anda sehingga tidak akan ada orang yang
dapat melihat folder admin kecuali anda dan daftar IP yang diberikan izin
akses. Untuk melakukan hal ini anda dapat menambahkan beberapa baris script
kode pada file .htaccess anda yang terletak pada file Manager didalam Cpanel.
(munculkan bila tersembunyi). Secara default, letak file .htaccess adalah
didalam /wp-admin/
Berikutnya tambahkan kode dibawah ini untuk melindungi
halaman wp-login.php dan wp-config.php anda sehingga hanya IP tertentu yang
dapat mengakses halaman tersebut:
<Files wp-login.php>
Order deny,allow
Deny from All
Allow from xxx.xxx.xxx.xxx
</Files>
<files wp-config.php>
order allow,deny
deny from all
</files>
ganti xxx. dengan alamat IP anda. Trik diatas juga dapat
melindungi wp-config anda agar tidak dapat dilihat isinya karena informasi yang
tersimpan didalam wp-config sangat vital karena terdapat username dan password
website anda.
Anda dapat mengedit file .htaccess ini langsung melalui
cpanel atau melalui komputer anda namun sebaiknya file ini anda backup terlebih
dahulu.
- Plugins Security
Beberapa plugins dibawah ini dapat berfungsi maksimal untuk
melindungi file-file penting yang rentan menjadi sasaran utama para hacker
untuk diserang. Anda dapat menginstal plugin-plugin berikut:
Bulletproof Security (untuk melindungi file .htaccess dan fitur-fitur
security lainnya.
Login LockDown (untuk melindungi halaman login anda dari
‘brute force attack’ ,mencatat IP yang berusaha untuk login ke website anda
juga memblok IP yang mencurigakan.)
WordPress Firewall (dapat memblokir script-script dan parameter
yang mencurigakan)
Timthumb Vulnerability Scanner (untuk mendeteksi
script-script mencurigakan yang ditanam oleh hacker yang ingin memanfaatkan
situs anda)
- Themes
Upayakan agar anda tidak mendownload theme yang tidak jelas
sumbernya ataupun versi yang Nulled. Karena memungkinkan bagi hacker untuk
menambahkan script-script yang dapat dimanfaatkan untuk menyusup kedalam
website anda.
- Plugin Update
Banyak hacker memanfaatkan celah pada beberapa plugin yang
menurut mereka dapat diserang. Oleh karena itulah para pembuat plugin terus
menyempurnakan plugin-plugin mereka selain untuk memperkaya fitur juga
meningkatkan keamanan yang sebelumnya dapat dimanfaatkan oleh hacker.
- Backup Database
Untuk mencegah kemungkinan terburuk sangat disarankan agar
anda melakukan update database pada wordpress anda dengan bantuan wp-db-backup
atau wp-time-machine. wp-time-machine mempunyai fitur melakukan full backup
situs wordpress anda, mulai dari image, comment, postingan, theme hingga semua
plugin anda.
Demikianlah informasi mengenai 9 Cara Mengamankan Website
Anda Dari Serangan Hacker. Apabila anda adalah seorang awam dimana website anda
sudah terlajur terkena hack, anda mempunyai 3 opsi untuk memperbaikinya:
Anda dapat melakukan restore data backup yang anda simpan
dikomputer anda. Setelah itu segeralah mengganti password anda.
Mintalah bantuan kepada pihak hosting untuk memperbaiki
website anda. Umumnya pihak hosting mempunyai tenaga ahli untuk menangani hal
ini.
Cara terakhir, anda dapat mengkontak sang hacker tersebut
serta membicarakannya dengan baik-baik. Umumnya para hacker meninggalkan alamat
email yang dapat dihubungi meskipun beberapa lainnya tidak meninggalkan jejak
apa-apa. Namun biasanya bagi hacker yang meninggalkan jejak email masih
memungkinkan untuk dimintai bantuan agar mengembalikan website anda. Meskipun
kemungkinannya 50-50. Namun pada umumnya
komunitas hacker di Indonesia banyak diantaranya yang melakukan hack dengan
tujuan untuk mengingatkan pengguna agar dapat meningkatkan sekuriti pada
website korban agar dapat melakukan perbaikan selanjutnya. Ya, terkadang hacker
golongan ini memberi masukan berharga kepada kita semua. ^_^