HUBUNGAN ANTARA MASALAH PENDUDUK DAN PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN

   Perkembangan penduduk di indonesia

1. Bertambahnya jumlah penduduk di wilayah tertentu pada waktu tertentu dibandingkan sebelumnya. Faktornya : kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk.
2. Penduduk atau warga suatu negara atau daerah bisa didefinisikan menjadi dua. Orang yang tinggal di daerah tersebut• Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut. karena orang tersebut mempunyai surat resmi untuk tinggal di situ. Misalkan bukti kewarganegaraan.
3. Sensus penduduk (cacah jiwa) adalah pengumpulan, pengolahan, penyajian dan penyebarluasan data kependudukan. Jumlah penduduk ditentukan oleh : Angka kelahiran. Angka kematian: Perpindahan penduduk
4. Pertumbuhan Penduduk dan Penyakit yang berkaitan dengan Lingkungan hidup.  Penduduk tidak akan jauh dengan masalah kesehatan atau penyakit yang melanda penduduk tersebut, dikarenakan lingkungan yang kurang terawat ataupun pemukiman yang kumuh, seperti limbah pabrik,selokan yang tidak terawat yang menyebabkan segala penyakit akan melanda para penghuni wilayah tersebut yang mengakibatkan kematian.
5. Pertumbuhan Penduduk dan Kelaparan. Jumlah penduduk disuatu wilayah saat ini sangat mencemaskan selain bertambahnya jumlah penduduk maka semakin sempit pula bagi mereka yang untuk mendapatka lapangan pekerjaan ataupun untuk mencari mata pencarian mereka untuk menjalani kebutuhan hidup, karena dapat menimbulkan angka kelaparan di Negara tersebut dan menyebabkan kematian.
6. Negara Indonesia merupakan negara yang besar dan beraneka ragam etnis serta budaya. Kemajuan negara sesungguhnya tergantung kepada tingkat pendidikan di Negara tersebut, kualitas serta mutu pendidikan yang tingi dapat menjadi jaminan untuk kemajuan dan kesejahteraan negara

       B.   KARAKTERISTIK UMUM MASYARAKAT DESA    

Masyarakat desa selalu mempunyai kebiasaan ataun karakteristik yang tampak dalam keseharian mereka dengan adanya perubahan sosial religius dan perkembangan era informasi dan teknologi, terkadang sebagian karakteristik tersebut sudah “tidak berlaku”. Ciri” masyarakat desa seperti dibawah :

1.       Sederhana

Biasanya masyarakat didesa hidup dalam kesederhanaan, kesederhanaan itu bisa terjadi karena dua hal :

      a. Secara ekonomi memang tidak mampu

      b. Secara budaya karna mereka tak mau menyombongkn diri.

2.    Mudah curiga

Umumnya masyarakat desa mudah sekali menaruh curiga kepada orang lain faktor kecurigaannnya :

       a. Hal hal baru yang baru mereka lihat

       b. orang diluar daerah mereka/asing yang baru datang ke   pemukiman meraka.

3.     Kekeluargaan

Orang pedesaan sangat menyukai suasana kekeluargaan dan itu sudah mendarah daging dalam diri mereka.

  4.   Lugas

Masyarakat desa selalu berbicara apadanya, mereka tidak peduli apa kata kata mereka menyakitkan bagi orang lain atau tidak karna memang mereka tidak bermaksud menyakitkan hati orang lain, kejujuran itulah yang mereka miliki.

 5.     Tertutup dalam hal keuangan

Mereka tidak akan membahas tentang pendapan dan pengeluaran keuangan mereka. Apabila ada  mahasiswa yang sedang survei penelitian pasti agak sulit apabila ingin membahas tentang perekonomian mereka.

                           

 6.     Perasaan “minder” terhadap orang kota

Biasanya orang desa akan merasa minder apabila bertemu atau bergaul dengan orang kota

 7.     Menghargai oranglain

Masyarakat desa biasanya sangat menghargai pemberiian oranglain dan itu sebagai patokan mereka untuk membalas budi mereka.

8.     Suka bergotong royong

Masyarakat desa tanpa harus dimintai pertolongan mereka akan langsung  bahu membahu untuk menolong tetangganya atau oranglain. Dan mereka tidak memperhitungkan kerugian material yang mereka dapatkan asal mereka mendapatkan banyak saudara.

                

9.     Religius  

Masyarakat desa sangat taat pada ibadahnya. Mereka sering mengkuti kegiatan kegiatan keagamaan seperti tahlilan dll.     

                                                                                                                                                                                          

                               KARAKTERISTIK UMUM MASYARAKAT KOTA

1. Keagamaan di kota pada umumnya tidak seperti di desa mereka hanya beribadah di masjid, gereja atau tempat peribadatan lainnya tanpa mengikuti kegiatan kegiatan religi lainnya.
2. Oranga kota pada umumnya lebih bisa mengurus dirinya sendiri tanpa bantua oranglain.
3. Dikota kota kehiduapan sering sulit satukan karena perbedaan politik agama dan sebagainya.
4. Jalan fikiran rasional yang lebih di anut oleh warga kota.
5. Interaksi yang lebih sering terjadi akibat kepentingan kepentingan pribadi bukan karna kepentingan umum.

Hal hal tersebut yang membedakan karakteristik masyaraka desa dan masyarakat kota. Makanya banyak orang orang di kota pindah ke desa untuk mencari ketenangan.

KEBUDAYAAN 

kebudayaan adalah keseluruhan dari pengetahuan,sikap,dan    prilaku yang dimiliki dan diwariskan oleh anggota masyarakat tertentu

               

Suku Dayak adalah suku asli Kalimantan yang hidup berkelompok yang tinggal di pedalaman, gunung, dan sebagainya. Kata Dayak itu sendiri sebenarnya diberikan oleh orang-orang Melayu yang datang ke Kalimantan. Orang-orang Dayak sendiri sebenarnya keberatan memakai nama Dayak, sebab lebih diartikan agak negatif. Padahal, semboyan orang Dayak adalah “Menteng Ueh Mamut”, yang berarti seseorang yang memiliki kekuatan gagah berani, serta tidak kenal menyerah atau pantang mundur.

SISTEM RELIGI

Orang Dayak Kanayatn menyebut Tuhan dengan istilah Jubata. Jubata inilah yang dikatakan menurunkan adat kepada nenek moyang Dayak Kanayatn yang berlokasi di bukit bawakng.

BAHASA

Dayak Kanayatn memakai bahasa ahe/nana' serta damea/jare dan yang serumpun.

Upacara TiwahUpacara Tiwah merupakan acara adat suku Dayak. Tiwah merupakan upacara yang dilaksanakan untuk pengantaran tulang orang yang sudah meninggal ke Sandung yang sudah di buat. Sandung adalah tempat yang semacam rumah kecil yang memang dibuat khusus untuk mereka yang sudah meninggal dunia.